Minggu, 17 Oktober 2010

Tak Takut Kehilangan



Tak takut aku kehilangan indahnya mentari pagi, embun yang bersujud di sudut dedaunan
kupu-kupu bercumbu di atas bunga, ceracau prenjak di seberang jendela
mungkin gerimis dan pelangi atau selendang tipis kabut
yang berlapis-lapis di lekuk perbukitan tempatku menulis sajak dan impian.

Tak takut aku kehilangan pesona senja, kilau emas padang ilalang
angin berhembus sepoi-sepoi menyelisir rambutmu
dan burung-burung kembali ke sarang dalam barisan panjang, kehangatan cinta
seperti barisan pengaduanku ketika pulang ke hatimu, menyelesaikan setiap sajak dan persoalan.
Bagaimana mungkin aku kehilangan, padahal kau selalu di sisiku
kutemukan segalanya menjadi lebih indah, segala sajak jadi lengkap.
Makanya aku tak takut kehilangan kerling bintang di malam hari
musik jangkerik dan serangga malam, lampu-lampu berpendaran bagai untaian manikam
atau rembulan yang suka menyelinap di antara sajak dan rayuan

0 komentar: