Jumat, 31 Desember 2010
selamat berpisah
Kamis, 30 Desember 2010
sisa-sisa waktu
Rabu, 29 Desember 2010
pagi yang lelah
Pagi yang lelah
bagi jiwa-jiwa yang lelah
lantaran terlalu
sering tersakiti hatinya
oleh asmara,cinta
dan harapann semu
serta impian
yang tak kunjung menamu
energi kesabaran
serasa berkurang
uleh waktu
Tuhan..
Hanya Engkau
Maha Perkasa
Ijinkanlah hambamu
Bermanja dengan-MU
melepaskan penat
dan segala deru debu
Selasa, 28 Desember 2010
tak ku pinta
jika menangis, salahkah aku ?
tak ingin tersakiti, tak ingin menyakiti...
namun akhirnya tersiksa diri
sepi, tak pernah kuingin tak pernah kumau
pejamkan mata, coba bunuh dengan mimpiku
sejenak datang sekejap hilang,
tak terbunuh dalam angan melayang,
sendiri, sepi tak pernah kupinta,,,
terima sebagai anugerah Penguasa....
Senin, 27 Desember 2010
ragu
Tuhan...
dengarlah keraguan hambamu ini
di pagi yang seharusnya
disambut oleh mentari
kini hujan menyelimuti
seakan semua larut
dalam dinginnya malam
menidurkan para impian
seperti halnya diriku...
aku yang merasa dirundung pilu
berteman dengan kesendirian
cinta tulusku tanpa dia
Tuhan...
aku lelah....
Tuhan..
Kuatkan hamba...
Minggu, 26 Desember 2010
sayap patah
aku rindu masa lalu
saat hidupku begitu sempurna
tak ada airmata luka
yang hiasi mata dan kalbuku
aku rindu masa lalu
saat sayapku masih dapat ku kepakkan
dan ku pun mampu terbang ikuti rasa dan hatiku
aku rindu masa lalu
saatku selalu tertawa
tersenyum menyambut pagi
kini...
sayapku tlah patah
tak mampu lagi aku sebebas merpati
jangan kan tuk terbang
berjalan pun ku slalu tertatih
keangkuhan dan dusta
tlah merenggut yang kumiliki
hanya hati yang selalu pasrah
raga yang kian melemah
dan senyum yang kian mengambang
yang mampu ku miliki kini..
Sabtu, 25 Desember 2010
samar dalam kelabu
Jumat, 24 Desember 2010
gadis malam
ku sapa dirimu dengan senyuman
walau ku tahu masyarakat mencerca
dan memakimu dengan banyak hinaan
namun aku disini
tak bermaksud begitu
aku ingin berucap terima kasih
atas semua pengorbananmu
karenamu
ribuan, jutaan, milyaran perempuanku kini
atau berapapun jumlahnya
belum terjamah oleh tangan2 telanjang
terima kasih
gadis malam
kau sangat berjasa
Kamis, 23 Desember 2010
menanti pagi
Dalam pekat malam
Anganku terbang melayang
Jiwaku resah berkepanjangan
Hatiku remuk berhamburan
Dalam pekat malam
Mimpiku ngeri dan mencekam
Ragaku hanyut dihempas topan
Ditelan dinginnya angin malam
Elegi cinta yang tak berdawan
Mengiris hatiku yang suram
Menggores fenomena kehidupan
Merobek sanubari yang gersang
Cahaya bulan ditutup segumpal awan
Tak mampu melawan kejamnya malam
Membisu tak berdendang
Tak pelak kuhanyut dalam kegelisahan
Tinggalkanlah aku wahai malam
Kutak sanggup lagi bertahan
Sinarku redup di ujung padam
Telah kau rampas mimpiku dengan kejam
Dimana pagi yang kau janjikan
Dimana sang surya yang kau pinjam
Kubutuh cahaya tuk bertahan
Kuingin cintaku kembali bernyanyi riang
Rabu, 22 Desember 2010
dialah Ibu
ketika subuh mencapai ke peraduannya
ku lihat sosok pelindungku
berdoa kepada Tuhan
agar aku diberi keselamatan
Dialah IBU
yang memiliki kulit berkerut
namun bercahaya jika dipandang
yang memiliki rambut beruban
namun tetap bercahaya sebagai mahkota
kalbuku terasa sejuk
dibanding aku melihat sang kekasih
yang tak kunjung menemani
"IBU
doaku terpaku untukmu
sebagai kepatuhanku"
Amin
Selasa, 21 Desember 2010
Resah mimpi malam
Berkas cahaya karang tak mampu membias
Kebimbangan semakin menyayat
Rasa tak lagi bersahabat dengan nurani
Semua tersingkir oleh aroma kepedihan
Meninggalkan jejak-jejak darah
Semakin resah, semakin tak tentu arah
Menggali kubur perangai yang lalai
Mengejar hasrat, mengejar mimpi
Keindahan cakrawala hanya sebatas jari
Sepi ini kian sulit terlewati
Senin, 20 Desember 2010
tidurlah nurani n brainy
tidurlah Nurani..
tak usah kau rasakan rasa
dalam sukma
tidurlah Brainy..
tak usah kau fikirkan
masalah yang ada
tidurlah..
biarkanlah malam menyelimutimu
kegelapan menghangatkanmu
bulan bintang mengindahkanmu
dan nasehat sahabatmu serta doa
jadikanlah ia cahaya
dalam mengarungi hari esok
terimakasih sahabat
kau telah menguatkanku
Minggu, 19 Desember 2010
satu hati untuk satu rasa
Sabtu, 18 Desember 2010
relung masa
Jumat, 17 Desember 2010
anggrek yang tertutup oleh mawar
Kamis, 16 Desember 2010
akhir subuh
subuh mengalir dari hidung hari, seperti segar darah.
di langit yang masih pucat
dua ekor burung melintas lurus
lalu lepas tertelan batas pandang
dari radius tak terbaca
aku merasakan hembusan nafasmu
berjalan tergesa menyobekselaput angin
“jangan, jangan singgah di halte kumuh
yang bercokol pada lembar ingatanku”
tepian silet yang mengecup permukaan kulit
terasa lebih ringan dibandingkan hembusan nafasmu itu.
melulu ada memar sekeras batu
yang enggan hengkang
walau dibacakan mantramantra penjinak ombak
dan keriuhan yang datang perlahan dari lubang jam
menjadikanku lagi karib sendalu
Rabu, 15 Desember 2010
resah
Selalu terlihat bayanganmu
Ingin kurengkuh namun begitu jauh
Oh Tuhan…dekatkankanlah diriku
Ke langit biru, walaupun kutahu
semua itu hanya khayalan semu
Selasa, 14 Desember 2010
selimut hati
akhirnya biduk telah berlabung di dermaga biru
setelah sekian lama terombang ambing
tanpa tau kemana harus menuju
aku bahagia dalam dekapan sayangnya
meski harus menguras air mata
ternyata tak ada yang sia-sia
kabut sutra telah membelaiku dalam hangat
kau adalah selimut hatiku yang selama ini ku cari
Senin, 13 Desember 2010
hari-hari tirani
Minggu, 12 Desember 2010
tetes gelap
Sebercak darah tececer
Melukis dinding kamar
Warna merahnya menodai
Putih tembok kediaman pribadi
Siapa yang berani bermain api…
Bukankah langit selalu mencurah hujan
Gurun selalu menabur debu
Samudra selalu menyiram bumi??
Ku cari simpul dalam keraguan
Meraba tanya kesana kemari
Dan aku tahu….
Ia adalah tetes gelap isi hati
Sabtu, 11 Desember 2010
jejak malam
Kurasakan...
Jejak - jejak tangis malam
yang masih melekat
di antara mataku yang lesu
Semuanya..
Hanya sebuah jejak..
Dan kini...
Ku kembali dalam kehidupan
Kehidupan panjang melelahkan...
Jumat, 10 Desember 2010
harmoni kehidupan
sebuah alunan melodi
harmoni kehidupan
membawa suasana riang
benar - benar sayang
bila sebuah melodi indah
hanya diisi oleh keluh kesah
kawanku..
inilah harmoni kehidupan
suka senang selalu ada
namun jangan pernah kau kecewa
untuk dilahirkan di dunia
berbahagialah..
kawan..
jalanmu masih panjang...
Kamis, 09 Desember 2010
bukan hujan biasa
Ini….. Bukan….. Hujan….. Biasa…..
ini hujan penundaan
Semua orang tertunda untuk sampai ke tujuannya
Banyak uang tertunda di dalam proses peputarannya
Kerugian tinggal menunggu waktu untuk dihitung
Ini….. Bukan….. Hujan….. Biasa…..
ini hujan kecemasan.
Cemas akan datangnya banjir
Cemas akan datangnya penyakit
Cemas akan kehilangan harta benda
Ini….. Bukan….. Hujan….. Biasa…..
Setiap cm ketinggiannya selalu dicermati
Setiap detik waktu yang berlalu selalu diamati
Setiap inci pergerakannya selalu di teliti
Ini….. Bukan….. Hujan….. Biasa…..
Rabu, 08 Desember 2010
keluh
aku ingin mengeluh kepada bintang
namun awan menutupi malam
dengan mendungnya
aku ingin mengeluh kepada bulan
namun bulan tiada tampak sempurna
masih bulan muda, bukan bulan purnama
Selasa, 07 Desember 2010
di ujung petang
bak berjalan di ujung petang
menuju batas yg berpalang
rindu akan buaian malam
bersama embun menjaga malam
rindu akan buaian malam
Senin, 06 Desember 2010
berakhir sama
kau sematkan pelangi
dan kau bubuhkan mendung
serta hujuan di dalamnya...
suatu rasa tersiksa yang menyenangkan
namun mungkin kan berakhir sama
di kala yang lain juga bersamanya...
Minggu, 05 Desember 2010
kenangan usang
kubakar sepucuk kenangan usang
dengan jilatan matahari tua
yang menggantung diatas tiang layar perahu kecilku
tapi justru kecemasan yang mengepul
melukis warna warna kelam cakrawala
abunya berhamburan digigit laut
menyatu dengan buih buih perihhhh
lalu, tiba tiba saja wajahmu hadir sebagai badai berkecamuk dijiwa
melemparku ketengah pusaran rinduuuu
luka semakin parahhhhh
dan akupun tenggelam tertelan ombak kepedihan..
Sabtu, 04 Desember 2010
bila
Bila sunyiku ...
Bagaikan reranting dipucuk dahan
Kering dan keriput diterpa panas dan hujan
Walau terbasuh embun jalanan dipagi hari
Terkikis segala impian dan lukisan pelangi
Bila Perihku ...
Selaksa api menghanguskan kanvas
Merengkah jantung,
Merobek denyut nadi
Namun ku kan tetap berdiri
Dalam sunyi yg tlah kutetapi ...
Jumat, 03 Desember 2010
arti pelangi
hujan...
sering kali datangnya
tak diharapkan
sebagai seimbol kesedihan
terbersit pertanyaan
di dalam fikirku
apalah arti pelangi
jika tiada hujan
yang turun silih berganti ?
apalah arti sebuah kesabaran
jika setiap masalah selalu
menjadi sebuah beban ?
Tuhanku..
Ampuni aku..
yang selalu berkeluh kesah
Terhadap kepastianmu
Kamis, 02 Desember 2010
Rabu, 01 Desember 2010
kepada perempuanku
Selasa, 30 November 2010
jika ku mati
kau tak dapat melihatku
menangis di antara
keramaian...
hatiku telah teriris
seribu kali ku sembuhkan
seribu kali pula ku rasakan
sakit yang mendalam
baru kusadari
ku tak berharap
kau mengerti aku
bahkan tentang pekanya hatiku
namun..
jika nanti aku
telah mati...
kuharap jangan
kau menangis di kuburku
Jika kau masih mencintaiku..
kumohon..