Rabu, 22 Desember 2010

dialah Ibu

ketika subuh mencapai ke peraduannya
ku lihat sosok pelindungku
berdoa kepada Tuhan
agar aku diberi keselamatan

Dialah IBU

yang memiliki kulit berkerut
namun bercahaya jika dipandang
yang memiliki rambut beruban
namun tetap bercahaya sebagai mahkota

kalbuku terasa sejuk
dibanding aku melihat sang kekasih
yang tak kunjung menemani

"IBU
doaku terpaku untukmu
sebagai kepatuhanku"

Amin

0 komentar: