Jumat, 31 Desember 2010

selamat berpisah

selamat berpisah, kenanglah
laki-laki yang berdiri di balai-balai bambu
memandang danau kembar siang yang silam
pandanglah seperti diam tembok puri
di pundaknya renda-renda langit
mewiru dukana, liar awan di angkasa
tak tahu tujuan pasti
biarkan cinta pulang ke cinta
rindu pulang ke rindu, bila negeri ini sunyi
biarkan darah lukaku menetes
membasahi mimpi-mimpi yang kabur
pandanglah aku dari jauh
seperti engkau memandang bukit
di seberang danau kembar waktu silam
berlatar kabut yang suram
selamat berpisah, biarkan aku berjalan
tetap di negeri ini
biarkan duka pulang ke duka, ke rumah sukmawi
di sini aku sendiri memintal riak dan angin
di danau tanpa pelabuhan.

0 komentar: