skip to main |
skip to sidebar
kubakar sepucuk kenangan usang
dengan jilatan matahari tua
yang menggantung diatas tiang layar perahu kecilku
tapi justru kecemasan yang mengepul
melukis warna warna kelam cakrawala
abunya berhamburan digigit laut
menyatu dengan buih buih perihhhh
lalu, tiba tiba saja wajahmu hadir sebagai badai berkecamuk dijiwa
melemparku ketengah pusaran rinduuuu
luka semakin parahhhhh
dan akupun tenggelam tertelan ombak kepedihan..
0 komentar:
Posting Komentar