Kamis, 23 Desember 2010

menanti pagi

Dalam pekat malam
Anganku terbang melayang
Jiwaku resah berkepanjangan
Hatiku remuk berhamburan

Dalam pekat malam
Mimpiku ngeri dan mencekam
Ragaku hanyut dihempas topan
Ditelan dinginnya angin malam

Elegi cinta yang tak berdawan
Mengiris hatiku yang suram
Menggores fenomena kehidupan
Merobek sanubari yang gersang

Cahaya bulan ditutup segumpal awan
Tak mampu melawan kejamnya malam
Membisu tak berdendang
Tak pelak kuhanyut dalam kegelisahan

Tinggalkanlah aku wahai malam
Kutak sanggup lagi bertahan
Sinarku redup di ujung padam
Telah kau rampas mimpiku dengan kejam

Dimana pagi yang kau janjikan
Dimana sang surya yang kau pinjam
Kubutuh cahaya tuk bertahan
Kuingin cintaku kembali bernyanyi riang

0 komentar: