Sabtu, 12 Maret 2011

hujan menangis

Beberapa malam lelah ku cari bulan
Namun selalu tak pernah ku temui
Selalu bersembunyi di balik pekatnya malam
Ketika hujan menangis di musim yang salah
Bersama rintihan awan yang tertusuk petir
Ku berdiri terbalut dingin
Berusaha berbicara kepada angin
Namun dia tak pernah mendengar
Biarlah ku di sini dan kan terus di sini
Hingga ku letih berdiri
Sampai akhir kehidupan mendekati
Tuk melepas segala harapan di cerita penantianku
Yang ku rasa tak kan pernah terjawab
Meski ku mati menggigil
Kan ku lebur bersama basahnya tanah
Agar terkubur lalu meresap dan menghilang

0 komentar: