Rabu, 02 Februari 2011

kau panggil mereka Ayah dan Bunda

Laksana pengobat rindu
Kau adalah buaian nun jauh
Menerawang adamu di ruang damai tanpa suara
Membuncah hati pecintamu menjalar
Di keheningan jendela serupa titik cahaya
Dengarkan bisikkan lirih dari balik ruang hatimu
”Yakinilah pilihan, ketika kau menyanggupi saran Tuhan
Untuk hidup berdampingan bersama malaikat-malaikatNya”.
Semua kembali kepadamu jua
Bertemu dengan penjagamu atau meminta kepadaNya
Kekuatan memekarkan bunga di genggaman syari’atmu
Kau panggil mereka Ayah dan Bunda.

0 komentar: