Kamis, 30 Juni 2011

jiwa yang resah

Malam menggantung sepi di tiap tiang-tiang pagarnya
gelap yang menyeramkan menjaga pintu gerbang
dan keheningan menyeruak masuk kedalam kamar jiwa yang resah
yang sedang membaca buku yang hampir lapuk ditelan masa
kekhidmatan membaca membuat jiwa yang resah terlena
tak memperhatikan rembulan yang tersenyum penuh makna
melihatnya lewat jendela yang terbuka
mengundang hasrat keinginan sang malam.

0 komentar: