Rahasia di balik rahasia..
Selasa, 30 November 2010
jika ku mati
kau tak dapat melihatku
menangis di antara
keramaian...
hatiku telah teriris
seribu kali ku sembuhkan
seribu kali pula ku rasakan
sakit yang mendalam
baru kusadari
ku tak berharap
kau mengerti aku
bahkan tentang pekanya hatiku
namun..
jika nanti aku
telah mati...
kuharap jangan
kau menangis di kuburku
Jika kau masih mencintaiku..
kumohon..
Senin, 29 November 2010
penyair jalan
yang ku tahu...
ku bukanlah seorang sastrawan besar..
aku hanyalah sang Penyair Jalanan
bersyair dengan hati nurani
tak pedulikan sebagus apa yang aku tulis..
seandainya...
syairku menyakitimu, maafkanlah...
seandainya...
syairku membahagiakanmu
akulah orang yang paling
bahagia karena itu
Minggu, 28 November 2010
lumpur luka
agar hati tak terlayukan waktu...
tak usah pergi..
usap perlahan saja,
serap semua air yang menutupi kenangan..
agar lumpur luka tak membebani langkah..
mari bersama menghamba..
mengulurkan tangan mengucap selaksa makna..
agar pencipta meniupkan aroma cinta..
hingga tiba saat pembaringan itu..
saat dimana raga siap berpisah dari jiwa..
Sabtu, 27 November 2010
hujan rindu
Jumat, 26 November 2010
terkikis masa
Angin putus asa mengalir pelan
Namun tak sesemu fatamorgana
Menggelayut diantara asa
Yang kian terkikis masa
entahlah..
Mungkin aroma gelap itu terus mengikis harapan
Hingga benar-benar tak berdaya dan mati...
Kamis, 25 November 2010
jubah penderitaan
Dia...
mengenakan sehelai jubah penderitaan dalam hidupnya
yang justru
menambah keanggunannya
semakin tiada tara dan menambah luhur martabatnya
Rabu, 24 November 2010
mati suri
Cintaku mati suri
Bermimpi diujung petang
Lupa mengukur diri
Mencoba sejajar
Malah tersudut
Terinjak tak ampun lagi
Bermimpi diujung petang
Lupa mengukur diri
Mencoba sejajar
Malah tersudut
Terinjak tak ampun lagi
Selasa, 23 November 2010
biarlah !
aku menyimpannya dalam dalam.
bila aku harus mati dalam kesendirian,
biarlah !
Senin, 22 November 2010
segi tiga
memeluk dua rembulan
siapakah yang melukai siapa ?
dan ketika matahari mulai rebah
tak berkutik.
bergegas rembulan itu mencari matahari lain.
Minggu, 21 November 2010
Sabtu, 20 November 2010
pusaran kenangan
terseok tertatih aku mencoba menghalaunya
penuh harap kan datang bintang terang
yang hiasi sepanjang hariku hingga ajal menjelang...
sejenak kurasa mampu,
tak lagi perih datang melanda....
semilir bayu datang bawa kesejukan,,,
secercah kedamaian bawa senyum kembali terkembang,
tanpa sadar hembusnya melenakanku,
segera tersadar semilir itu kan berubah jadi badai yang mengguncang...
ingin aku segera pergi dan tinggalkan,,,
sebelum aku semakin tenggelam dan tertarik semakin dalam...
namun apa yang harus aku lakukan,
aku sudah terlanjur ada dalam pusaran...
aku kan kembali terluka...
bukan hanya aku yang terluka...
harus segera aku sudahi perjalananku dengan bayu...
tak boleh ku terus terlena dengan tiupnya...
aku harus segera pergi berlalu....
tapi mampukah....sedang bayu terus berada di sekitarku
Jumat, 19 November 2010
di kesenjaan
Kamis, 18 November 2010
getar hati
merayu petir malam agar menutup tabir
memecah kilau embun langit dan bumi
berharap kelambu fajar tak membuka
agar mimpiku tentangmu tak terjaga
meski mimpimu takkan sama
mungkin getaran hati kan sampai saat ku tak ada
Selasa, 16 November 2010
mutiara yang hilang
Menyibak gugusan awan mencari mutiara hati
Akankah mendung kembali menyelimuti daya khayal ku
Ataukah aku kembali pada kendali para penjengah
Senin, 15 November 2010
Menanti mawar abadi
terlihat indah di jambangan hati
tak kan pernah jemari ini memetik setangkai wangi
hingga kau tertunduk layu mengering mati
semerbakmu iringi aku yang menjadi embun pagi
tetes demi tetes ...,perkelopakmu terbasahi
terpancar mewarni ketika ku menjelma mentari
kembang putikmu kan selalu ku sinari menyapu pagi
selalu ada mekar pada setiap kembang sejati
walaupun layu kau kan terus tumbuh berganti
ada setia wangi pada aroma bunga pengganti
menabur harum pada taman jiwa yang mati
biarkan aku menjadi daun pada tangkaimu yang berduri,
ikhlasku...,tekadkan hati niatkan nurani
menunggu kembang kuncupmu mekar kembali
dan selalu berseri pada setiap musim di dunia ini
Minggu, 14 November 2010
melati pucat putih
sebab diri yang tercekik akar-akar gantung
merasa seolah dalam kehangatan rindangnya beringin tua
Riwayat dirimu melati putih yang mewangi
sekarang memucat namun tetap saja
dalam kepura-puraan semata
seolah langit sebatas kota tua saja
lihat, aku yang tumbuh berdiri diluar kota itu
aku tawarkan keteduhan di bawah daun-daunku
dan manisnya apel merah sepanjang musim
tanpa akar-akar yang mencekik membelit
Saksikanlah bersamaku keindahan langit
dan awan-awan yang lain,
bermainlah dengan daun-daun milikku,
kecaplah manis buahku
lalu tiupkanlah nafas wangimu pada sang alam
Sabtu, 13 November 2010
Jumat, 12 November 2010
hujan
hujan...
sering kali datangnya
tak diharapkan
sebagai seimbol kesedihan
terbersit pertanyaan
di dalam fikirku
apalah arti pelangi
jika tiada hujan
yang turun silih berganti ?
apalah arti sebuah kesabaran
jika setiap masalah selalu
menjadi sebuah beban ?
Tuhanku..
Ampuni aku..
yang selalu berkeluh kesah
Terhadap kepastianmu
Kamis, 11 November 2010
matahariku
hari ini matahariku enggan tersenyum
ia sembunyikan wajahnya di balik awan mendung
hanya sesekali mengintip
dari celah awan yg berarak
smoga esok hari kau mau hangatkan ragaku kembali
dengan pancaran sinarmu
Rabu, 10 November 2010
keping hatimu
kala rindu meradang
kala itu pula hati
menangis terbentur karang
kenapa ? kenapa ?
dan kenapa ?
kau masih meninggalkan
jejak-jejak cinta
dalam hatiku ?
sesungguhnya ku tak inginkan itu
sesungguhnya ku benci kau tinggalkan
kepingan hatimu...
Selasa, 09 November 2010
kotak hati
sebuah kenangan...
tak pernah bertepi
tak pernah surut
seperti air laut
ia selalu ada...
di sebuah kotak
tak mewah
namun berharga...
saat kita bercanda
dengan penuh tawa
saat kita bersedih
ketika hati perih
semua tersimpan rapi
dalam kotak hati
yang tak pudar
meski terkikis zaman
Senin, 08 November 2010
bukan penyair
Untuk ungkapkan rindu yang terukir.
Hingga air mata mengalir.
Tanpa ada kata yang bergulir.
Tak perlu sayang.
Karna aku bukan penyair.
Yang ku ungkap adalah tabir.
Yang tak bisa ku ucap dengan bibir.
Dan dari hati semua terlahir.
Minggu, 07 November 2010
sajak rindu
Di atas selembar kertas hitam
Di waktu malam kelam....
Ku tulis sajak rindu
Ku rangkai kata demi kata
Ku susun bait ukir aksara
Ku bubuhi dengan rinai duka....
Sabtu, 06 November 2010
teruntuk sahabatku yang luka
jatuhkan saja air matamu
agar tak penuh dalam bejananya
jangan tanya lagi
jika berat, kau juga yang susah.......
buang saja di suaramu, lepaskan
teriaklah sobat
jangan sampai menyesakkan dadamu
karna, jika tak cukup lagi wadahnya
kau juga yang kan terluka.......
beri jalan yang lapang buat aliran darahmu
ada mentari yang bisa cairkan beku otakmu
lepaskan sepatu yang beratkan langkahmu
agar kau bisa kembali menari riang
dan tetap tarik nafasmu, pelan
buanglah deritamu bersama hembusannya teman..........
jatuhkan saja air matamu
teriaklah sobattttttttttt
ada kami disampingmu
yang siap menanggung bebanmu....
Jumat, 05 November 2010
kisah cinta para bidadari
Kamis, 04 November 2010
kau yang tlah pergi
Tapi aku slalu berharap kau akan datang dengan satu mukjIzat..\
Rabu, 03 November 2010
dahan tak berdaun
Berdirilah menatapku tanpa amarah.
Belai mesra untukmu dahan yang tak berdaun.
Harap bahagia untukmu walau bukan mimpiku.
Masihkah diam belenggu dirimu.
Kuharap berlalu dan jadi ceria.
Selasa, 02 November 2010
duka
ya Allah...
aku telah hilang antara
lalu dimana aku temukan batas
selain diharibaan suciMu
dimana lagi aku harus mulai menghitung hari
selain di titian sunyi
yang tak lagi berbentuk apa-apa
tangiskupun telah habis
menghablur dalam duka
yang rasanya tak pernah usai
lalu aku harus temukan siapa...?
Senin, 01 November 2010
wahai bulan
jangan kau sembunyikan bintang dari tatapanku....
hadirkanlah dia kehadapanku ....
terikat rindu abadi ...
kala hatinya mulai memudar.....
otak ini telah mati karenanya....
saat setiap potongan potongan kisah hidupku .....
mulai terhempas tertiup angin......
wahai bulan kabarkanlah padaku..
andai dirinya ingin bersinar....
menebar senyumnya yang lama terhalang waktu.....
terikat jarak yang tak berujung.....