Selasa, 19 April 2011

dekap hujan

Tirai hujan membelai lembut sanubari dengan nafas angin
Menggelitik-gelitik segar, sambil berbisik
"Izinkan aku mendekapmu dengan mesra"
Sejenak kupejamkan mata, hayati kecupan yang ia lontarkan
Dalam dekap hujan yang menjelma menjadi bayangmu
Sekilas kutemukan sejuk membungkus dada
Dalam hembus nafas angin dan canda hujan
Kutemukan segaris senyum dari masa lalu
Sejenak, dalam rinduku yang diteriakkan angin
Kutemukan pula, bayangmu menjelma menjadi tirai hujan
Yang kini mendekapku

0 komentar: