Sabtu, 16 April 2011

langitpun terkoyak

sinarnya masih semburat, bersilang sengkarut
sehingga, dari arahku terlihat seperti bola mata raksasa
yang seakan berusaha, dipaksa-paksakan menyorot
hanya untuk mengamatiku dari kejauhan sana
tapi sorotannya terkurung
oleh kungkungan tebal gumpalan awan hitam
namun selalu saja, cahaya itu seperti meronta
seakan betul-betul ingin meloloskan dari
dari pasungan yang menggamitnya
sehingga langitpun seperti terkuak
terkoyak, berlubang-lubang
dan, dari lubangnya itu
menyilang-nyilanglah sinar semerah tembaga
menerobos keluar seakan pecah
dan semburat kesegala arah
juga kearahku...

0 komentar: