Setiap rayu adalah aksara yang terbakar
lava cinta meleleh dari mataku
menuruni jurang yang membelah dadamu
denyut nadi tak meredakan gejolak jantungku
magma tak habis habisnya bergolak
memuntahkan vulkanik rindu ke langit semesta
bila debu rinduku menghalangi pandangmu
semata-mata aku ingin memenuhi matamu dengan kata cinta.
Sabtu, 30 April 2011
lava cinta
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar