Kamis, 13 Januari 2011

Mencumbu waktu

cukup meleburkan beku rindu
yang mengendap di bilik selibut perasaan
Betapa tidak, sepekan di gersang padang

tanpa embun menetes di kerongkongan
Senandungkan rintihan serak,

tentang mata air yang selalu merinai
di jiwa engkau bersama kejora.
Memilin malam bercumbu dengan nyanyian Tuhan

di surau yang tidak berjauhan dengan kenangan

Kini, engakau mendekap sembilu selama seminggu
Mencumbu waktu

hingga kau bayar jiwa remuk dengan ramuan rayuanmu
Aku berlabuh di limbung mawar,

ke tepianmu saat matahari ingin tenggelam
Kau sambut dengan semburat senyuman,

hingga berpendar di air mata kebahagiaan 

0 komentar: